Sebagaimana yang sudah diberitahukan sebelumnya, dalam rangka May Day 2020 Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP TSK SPSI) mengadakan lomba foto poster protes.
Penyelenggaraan lomba itu sendiri selain dilatarbelakangi oleh kondisi aktual karena adanya pembatasan sosial akibat wabah Covid-19 sehingga tidak bisa melakukan aksi unjuk rasa, juga tidak lepas dari situasi gerakan buruh yang dilakukan FSP TSK SPSI itu sendiri.
Setiap aksi turun ke jalan, massa yang terlibat dari anggota FSP TSK SPSI jumlah massanya selalu besar atau massa terbanyak tapi pemberitaan atau bobot beritanya tidak terlalu kuat dan menarik.
Bahkan justeru sudut pandang media lebih menyorot pada aksi-aksi serikat buruh lain yang jumlah massanya sedikit tapi metode aksinya berbeda. Tidak jarang dalam aksi-aksi bersama dengan jumlah massa yang besar sorotan media juste tertuju pada kelompok massa lain diluar FSP TSK SPSI.
Disamping jumlah massa dan faktor kekompakaan serta soliditas massa aksi, perangkat aksi lain seperti poster dan spanduk menjadi salah satu faktor yang punya bobot tersediri untuk sampainya sebuah pesan dari aksi tersebut dan punya bobot unuk diberitakan oleh para jurnalis atau wartawan. Karena tujuan substansial dari aksi sebenarnya adalah untuk menyampaikan atau memberikan pesan dan pesan itu bisa ditangkap atau diterima oleh para pihak terkait.
Kita kadang lebih banyak mencetak spanduk daripada poster, padahal spanduk itu ongkos cetaknya lebih mahal dan kalau terlalu banyak akan menutup ‘view’ massa aksi yang dibelakangnya. Sementara poster itu simple, murah dan mudah dibawa oleh setiap peserta aksi.
Bayangkan saja ketika aksi dengan 500 massa saja setiap orang berjejer mengangkat poster, pasti media akan tertarik untuk mengambil gambar dan memberitakannya. Apalagi kalau massanya lebih banyak dengan jumlah poster yang sama atau minimal separuhnya saja yang membawa poster dengan rapi berjejer, pasti akan menjadi rebutan media untuk memberitakannya.
Atas dasar pemikiran itulah salah satunya, PP FSP TSK SPSI mencoba meng-inisiasi untuk menyelenggarakan lomba membuat foto poster protes ini. Adapun yang menjadi kriteria penilaian dalam lomba poster ini adalah :
Dari keseluruhan peserta yang masuk dan mengirimkan poster, akhirnya disimpulkan yang menjadi pemenang lomba foto poster protes dalam rangka May Day 2020 adalah sebagai berikut :
Dan untuk semua peserta akan mendapatkan piagam penghargaan atas partisipasinya mengikuti lomba membuat poster dalam rangka May Day 2020 ini.
Mengingat saat ini masih dalam kondisi Pembatasan Sosial Skala Besar, maka penyerahan hadiah berupa uang akan di transfer melalui rekening masing—masing.
Untuk itu kepada para pemenang dipersilahkan mengirimkan Nomor Rekening Bank melalui email : contact@sptsk-spsi.org atau sptsk.datacenter@gmail.com atau melalui WA : +62821-116-9161 (Riana Alvia/Staff PP FSP TSK SPSI).
Sedangkan untuk Trophy dan piagam penghargaan bisa diambil di Kantor PP FSP TSK SPSI, Wisma Mitra Sunter Lantai 8 – 01 Sunter Jaya, Jakarta Utara setelah situasi normal, yang waktunya akan diinformasikan lebih lanjut.
SELAMAT UNTUK PARA PEMENANG
MARI BANGUN DEMOKRASI YANG SEHAT DAN GERAKAN BURUH YANG BERKEADABAN..!